Gerindra Desak Gus Miftah Minta Maaf

Tintanarasi.com, Nasional – Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tengah menjadi sorotan setelah videonya yang diduga mengolok-olok seorang pedagang es teh viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi dalam acara Magelang Bersholawat beberapa hari lalu.

Dalam video tersebut, Gus Miftah terdengar berbicara kepada pedagang es teh dengan nada yang dinilai merendahkan.

“Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir),” ucap Gus Miftah dalam video yang menuai kritik luas dari netizen.

Menanggapi insiden tersebut, Partai Gerindra, partai asal Presiden Prabowo Subianto, mendesak Gus Miftah untuk segera meminta maaf kepada pedagang yang menjadi objek interaksinya. Melalui akun Instagram resmi, Gerindra menyatakan sikap tegas mereka terhadap insiden ini.

“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih,” tulis Gerindra.

Sebagai pelengkap, Gerindra menyertakan sebuah video yang menampilkan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya menghormati pedagang kecil dan pekerja keras.

“Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, tukang bakso. Pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu keringatnya, fisiknya untuk mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati,” ucap Prabowo dalam video tersebut.

Video tersebut memicu reaksi keras dari publik, terutama di media sosial. Banyak netizen menyayangkan sikap Gus Miftah yang dinilai bertentangan dengan tugasnya sebagai utusan khusus Presiden dalam membina kerukunan dan menghormati masyarakat kecil.

“Harusnya sosok seperti Gus Miftah memberikan contoh baik. Ini malah membuat pedagang kecil merasa direndahkan,” tulis salah satu netizen.

“Semoga Gus Miftah segera sadar dan meminta maaf. Hormati orang kecil, mereka yang menghidupi bangsa,” komentar lainnya.