13 Orang Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza, Empat Jenazah Dievakuasi

Kangster

No comments
Foto: Antara

Tintanarasi.com, Jakarta – Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Api yang dipicu oleh material mudah terbakar, seperti peredam suara berbusa di diskotek dan barang elektronik, dengan cepat menyebar ke berbagai lantai gedung.

Hingga Jumat dini hari (17/1/2025), proses pemadaman, pendinginan, dan pencarian korban masih berlangsung.

Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa peredam suara berbahan busa yang mengandung gas di lantai 7 dan 8 menjadi salah satu penyebab cepatnya perambatan api.

Ditambah angin kencang dan barang elektronik yang mudah terbakar, kebakaran dengan cepat melahap tiga lantai gedung.

“Gas dalam busa peredam suara itu menjadi penyulut api yang sangat cepat, apalagi di lingkungan diskotek dan karaoke,” ujar Satriadi.

Akibat kebakaran ini, puluhan ruko di sekitar Glodok Plaza ditutup sementara untuk memperlancar proses evakuasi dan pemadaman. Kerugian ekonomi dari penutupan ruko-ruko ini diperkirakan cukup besar.

Hingga Kamis malam (16/1/2025), 13 orang dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.

Di antara mereka, terdapat tujuh perempuan dan enam laki-laki. Tim penyelamat telah menemukan empat jenazah di lantai 8, namun identitasnya belum dapat dipastikan.

“Korban yang berhasil dievakuasi sementara ini adalah empat jenazah dan sembilan orang selamat dari lantai atas gedung. Sebagian besar korban selamat mengalami shock ringan,” ujar Kasudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin.

Nama-nama korban hilang yang dilaporkan meliputi Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odina Yukari (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J. (21), serta Deri Sauki (25).

Sebanyak 47 unit pemadam kebakaran dan 230 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran ini.

Proses pemadaman telah memasuki tahap pendinginan pada Kamis sore untuk memastikan tidak ada bara api yang dapat memicu kebakaran ulang.

Joko Susilo, Perwira Piket Pemadam Kebakaran, menyebutkan bahwa suhu di beberapa lantai masih panas sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dinyatakan benar-benar aman.

“Kami masih dalam tahap pendinginan dan mencari potensi bara yang tersisa,” ujar Joko.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Share:

Related Post

Leave a Comment