40 Jemaah Haji Indonesia Wafat Selama Puncak Haji, Mayoritas di Mina

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Makkah – Sebanyak 40 jemaah haji asal Indonesia dilaporkan meninggal dunia selama masa puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, demikian disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Arab Indro Murwoko.

Mayoritas kematian terjadi di Mina, dengan 29 orang meninggal dunia, sementara 11 lainnya menghembuskan nafas terakhir saat berada di Arafah.

“Penyebab kematian beragam, mulai dari serangan jantung, stroke, hingga dehidrasi, yang kebanyakan sudah mereka derita sejak di Tanah Air,” ungkap Indro.

Jemaah yang meninggal ditemukan di berbagai lokasi, termasuk tenda, pos kesehatan, dan rumah sakit di Arafah dan Mina.

“Dari 11 yang wafat di Arafah, 6 di antaranya di rumah sakit Arab Saudi, 3 di pos kesehatan, dan 2 di tenda,” tambahnya.

Tim medis segera mengeluarkan Certificate of Death (COD) setelah konfirmasi kematian, untuk proses administrasi pemulasaraan dan pemakaman jenazah.

Indro menegaskan bahwa PPIH telah menangani semua jemaah yang meninggal dengan sigap.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Hilman Latif, membantah informasi bahwa jenazah jemaah haji Indonesia telantar.

“Jemaah kita yang meninggal sudah ditangani dengan baik oleh petugas kesehatan,” tegas Hilman.

Sumber: idntimes

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment