Tintanarasi.com, Nasional – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan para menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih, termasuk beberapa tokoh asal Sulawesi Selatan yang mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi penting.
Enam tokoh asal Sulawesi Selatan tersebut dipercaya menduduki kursi menteri dan wakil menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran masa bakti 2024-2029.
Empat tokoh asal Sulawesi Selatan yang masuk dalam Kabinet Merah Putih adalah sebagai menteri adalah Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama, Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, dan Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum.
Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian
Andi Amran Sulaiman, tokoh asal Bone, Sulawesi Selatan, kembali ditunjuk sebagai Menteri Pertanian setelah sebelumnya menjabat pada 2014-2019 dan 2023.
Sebagai pengusaha sukses dan ahli pertanian, Amran dikenal memiliki visi besar dalam pengembangan sektor pertanian Indonesia.
Selain karier di pemerintahan, ia adalah pendiri Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang bermarkas di Makassar.
Amran juga telah menerima penghargaan bergengsi, seperti Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI pada tahun 2007.
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar – Menteri Agama
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, seorang tokoh Islam yang berasal dari Bone, Sulawesi Selatan, ditunjuk menjadi Menteri Agama.
Nasaruddin dikenal sebagai ulama yang vokal dalam mempromosikan dialog antarumat beragama dan pengembangan pemahaman Islam yang inklusif.
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin juga memiliki kontribusi besar dalam pendidikan agama dan berbagai penelitian akademis tentang Islam.
Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Quran.
Meutya Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital
Meutya Hafid, yang memiliki darah Bugis dari Soppeng melalui ayahnya, juga resmi ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.
Meutya, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI, adalah seorang mantan jurnalis yang dikenal publik sejak insiden penyanderaannya di Irak pada tahun 2005.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang komunikasi, Meutya dipercaya untuk memimpin kementerian yang bertanggung jawab atas kebijakan di bidang teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
Supratman Andi Agtas – Menteri Hukum
Supratman Andi Agtas, yang lahir di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, juga resmi ditunjuk menjadi Menteri Hukum.
Supratman memiliki latar belakang pendidikan hukum yang kuat, setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia di Makassar.
Dengan pengalamannya yang luas, Supratman diharapkan dapat memimpin reformasi di sektor hukum dan memperkuat penegakan hukum di Indonesia.
Wakil Menteri
Selain empat tokoh utama tersebut, dua tokoh asal Sulawesi Selatan juga mendapat kepercayaan sebagai wakil menteri, yakni Anies Matta dan Zulfikar A. Tawalla. Anies Matta, yang berasal dari Bone, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Sementara Zulfikar A. Tawalla, yang berasal dari Gowa, dipercaya menjabat sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Penunjukan para tokoh asal Sulawesi Selatan ini memperlihatkan kontribusi penting mereka dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan latar belakang yang kuat dan berbagai prestasi, mereka diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam bidang masing-masing dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia.
Baca juga berita di Google News
Leave a Comment