Maung Garuda, SUV Buatan Indonesia Jadi Mobil Kepresidenan Resmi Prabowo

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Nasional – Usai resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyapa masyarakat dengan kendaraan khas Indonesia, Maung Garuda.

Mobil nasional ini kini menjadi simbol mobil kepresidenan yang baru, menggantikan sedan Mercedes-Benz yang sebelumnya digunakan Presiden Joko Widodo.

Prabowo meninggalkan Gedung MPR di kawasan Senayan sekitar pukul 12.30 WIB dengan Maung Garuda putih berpelat ‘Indonesia 1’.

Sebelumnya, Prabowo tiba di gedung MPR menggunakan Toyota Alphard dengan pelat Kementerian Pertahanan.

Setelah dilantik, ia memilih Maung Garuda, SUV buatan dalam negeri, untuk melanjutkan perjalanannya menuju Istana Merdeka.

Baca juga : Prabowo Umumkan Susunan Menteri Kabinet Merah Putih

Selama perjalanan dari Senayan hingga Istana Merdeka, Prabowo menyempatkan diri menyapa warga yang memadati jalan-jalan protokol Sudirman-Thamrin.

Sambutan hangat diterima Presiden baru ini, dengan masyarakat meneriakkan dukungan, “Prabowo-Gibran, selamat bekerja!” Prabowo pun melambaikan tangan dari dalam mobil Maung, membalas antusiasme masyarakat.

Setibanya di Istana Merdeka, Prabowo disambut oleh Presiden Joko Widodo, yang akan menyerahkan tampuk kepemimpinan melalui upacara serah terima jabatan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat kabinet Jokowi serta keluarga Prabowo yang turut menyaksikan momen bersejarah ini.

Dalam sebuah wawancara, Prabowo menyampaikan Korea proteksionis 25 tahun tidak izinkan rakyat korea beli mobil asing.

“Okelah, kita kan bangsa yang baik, tapi masa kita sudah 79 tahun merdeka ga ada mobil buatan Indonesia. Malaysia 1/10 kita berani bikin mobil proton,” ujarnya.

Baca juga : 6 Wajah Sulsel Isi Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

“Jadi ini kembali lagi, mari kita merdeka bersama-sama, mari kita berpihak kepada rakyat kita sendiri, masa tidak ada insinyur Indonesia yang bisa bikin mobil, ternyata ada, ternyata ada,” lanjutnya.

Prabowo bercerita, dalam sebuah momen, ia menemukan ada profesor Indonesia lulusan MIT. Hari pertama dia lulus di MIT, direkrut oleh Jenderal Motor. Dia bekerja di Jenderal Motor kalau tidak salah 13 tahun atau 15 tahun.

“Saya dengar ada orang itu, saya dengar bahwa dia sudah kembali ke Indonesia, saya tarik dia, professor, daripada anda hanya mengajar di ITB memang sangat penting, tapi anda tetap mengajar di ITB tapi anda jadi direktur produksi teknologi di Pindad dan itu hasilnya adalah mobil buatan indonesia,” sambungnya.

Mobil Maung Garuda: Kendaraan Kepresidenan yang Berbeda

Penggunaan Maung Garuda sebagai mobil kepresidenan menciptakan sebuah perubahan signifikan dalam tradisi kepresidenan Indonesia.

Sebelumnya, mobil jenis sedan selalu menjadi pilihan utama bagi presiden-presiden terdahulu, termasuk Joko Widodo.

Namun, Prabowo Subianto memilih untuk menggunakan SUV Maung Garuda, sebuah kendaraan yang lebih tangguh dan diproduksi oleh PT Pindad.

Setelah upacara serah terima jabatan, mobil ini juga digunakan oleh Prabowo untuk mengantarkan Jokowi menuju Bandara Halim Perdanakusuma, mengakhiri masa jabatan Presiden ke-7 RI.

Spesifikasi Maung Garuda: Kebanggaan Produk Lokal

Foto: dok pindad

Maung Garuda bukanlah kendaraan sembarangan. Kendaraan ini dirancang dan diproduksi oleh putra-putri terbaik Indonesia di PT Pindad, perusahaan yang dikenal dengan produksi alat pertahanan.

Mobil ini memiliki nama resmi MV3 Garuda Limousine dan dirancang dengan spesifikasi yang mumpuni, baik dari segi keamanan maupun performa.

Berat kendaraan ini mencapai 2,95 ton, dengan panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter.

Maung Garuda menggunakan mesin bertenaga 199 HP dengan transmisi otomatis 8 percepatan, dan mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 100 km/jam.

Baca juga : Mengingat Kembali Janji Prabowo Subianto

Selain performa, mobil ini juga menawarkan keamanan tingkat tinggi. Desain bodi yang terbuat dari material komposit armor menjadikan Maung Garuda kendaraan anti peluru.

Peluru berkaliber 7,62 x 51 mm NATO maupun 5,56 x 45 mm M193 tidak akan mampu menembus lapisan perlindungannya.

Kaca mobil ini juga dilengkapi dengan perlindungan anti peluru setingkat B5/B6, membuat mobil ini ideal untuk menghadapi situasi-situasi berbahaya.

Keamanan mobil ini semakin ditingkatkan dengan penggunaan ban bertipe run flat tyre (RFT), yang memungkinkan kendaraan tetap melaju bahkan ketika ban mengalami kebocoran.

Fitur ini memastikan bahwa mobil Maung Garuda dapat terus melaju dalam kondisi darurat sekalipun.

Baca juga berita di Google News

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Share:

Related Post

Leave a Comment