Tintanarasi.com, Internasional – Kebakaran hutan besar melanda California, Amerika Serikat, sejak awal pekan ini. Api dengan cepat menyebar di berbagai wilayah termasuk San Diego, Los Angeles, Ventura, dan Riverside.
Kondisi cuaca ekstrem dengan angin kencang dan udara kering memperburuk situasi, menyebabkan ribuan hektar lahan terbakar serta memaksa ribuan warga untuk mengungsi.
Kebakaran Meluas di San Diego dan Los Angeles Pada Selasa (21/1/2025), kebakaran hebat terjadi di San Diego, terutama di kawasan selatan Pala Mesa dekat Old Highway 395 dan Lilac Road.
Api yang berkobar luas menghanguskan puluhan hektar lahan, memicu peringatan bendera merah yang menandakan risiko kebakaran sangat tinggi. Selain itu, kebakaran besar juga dilaporkan terjadi di Danau Castaic, Los Angeles County, pada Rabu (22/1/2025), menghanguskan lebih dari 9.400 hektar lahan.
Kebakaran terbesar, yang disebut “Kebakaran Lilac,” melahap sekitar 85 hektar dan memaksa 86 penduduk untuk mengungsi.
Dua bangunan dilaporkan rusak, sementara lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api.
Beberapa kebakaran kecil juga terjadi, seperti Kebakaran Pala yang membakar 17 hektar dan Kebakaran Riverview yang hanya menghanguskan satu hektar lahan sebelum berhasil dipadamkan.
Dampak dan Upaya Pemadaman Situasi darurat ini menyebabkan beberapa langkah pencegahan dilakukan.
Pemerintah setempat mengeluarkan perintah evakuasi bagi ribuan penduduk di area terdampak.
Sekolah-sekolah terpaksa ditutup, dan lebih dari 64.000 rumah serta bisnis mengalami pemadaman listrik. Polusi udara akibat asap tebal juga menyebar ke berbagai wilayah sekitar kebakaran, membahayakan kesehatan masyarakat.
Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk mengendalikan kobaran api, namun angin kencang dengan kecepatan mencapai 164 km/jam membuat pemadaman menjadi sulit.
Hingga kini, tingkat pengendalian api di beberapa wilayah baru mencapai 36 persen.
Trump Janji Perbaikan, Ancam Hentikan Bantuan Federal Di tengah bencana ini, Presiden AS Donald Trump berencana mengunjungi Los Angeles pada Jumat (24/1/2025).
Kunjungan ini merupakan perjalanan resmi pertamanya sejak kembali menjabat sebagai Presiden AS. Sebelum ke Los Angeles, Trump akan singgah di Asheville, North Carolina.
Dalam pernyataannya, Trump mengkritik penanganan kebakaran di bawah kepemimpinan Presiden sebelumnya, Joe Biden.
Ia berjanji untuk memperbaiki kerusakan akibat kebakaran ini, namun mengancam akan menghentikan bantuan federal jika California tidak mengubah sistem pengelolaan airnya.
Trump menyalahkan Gubernur Gavin Newsom serta pemerintah daerah karena dianggap lebih memprioritaskan penyelamatan spesies ikan kecil, smelt, dibandingkan pengelolaan air yang lebih baik untuk mengatasi kebakaran.
Ancaman Kebakaran Belum Usai Pejabat setempat memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi memperburuk situasi.
Kemungkinan munculnya titik api baru tetap tinggi, dan proses pemadaman masih terus berlangsung.
Warga di daerah terdampak diimbau tetap waspada dan mengikuti instruksi evakuasi dari pihak berwenang.
Sementara itu, tim penyelamat dan relawan terus bekerja untuk memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
Masyarakat luas juga diharapkan turut serta dalam upaya pemulihan dan mitigasi bencana ini.
Leave a Comment