Sritex Enggan Bayar THR, Anggota DPR Geram: Kurang Ajar!

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, meluapkan kemarahannya terhadap manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan perusahaan menjelang Idul Fitri 1446 H.

Ia mengecam keras sikap Sritex yang dinilai lepas tangan dan membebankan tanggung jawab kepada pemerintah.

Dalam rapat kerja dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di Gedung Parlemen, Selasa (11/3/2025), Irma menyoroti kebijakan perusahaan yang tidak membayarkan tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan terdampak PHK.

Ia menganggap manajemen Sritex hanya “ongkang-ongkang kaki” sementara ribuan pekerja kehilangan mata pencaharian mereka.

“Sritex ini kurang ajar! Mereka lepas tangan dan malah menyerahkan tanggung jawab ke pemerintah. Padahal, seharusnya dana untuk membayar THR itu sudah disiapkan sejak awal. Jangan enak-enakan sendiri, sementara karyawannya sengsara,” tegas Irma.

Ia juga mempertanyakan keputusan Sritex yang meminta anak perusahaannya menagih piutang ke induk perusahaan, padahal secara finansial masih mampu membayar hak-hak karyawan.

Lebih lanjut, Irma mengingatkan pemerintah agar tidak pilih kasih dalam menangani perusahaan yang mengalami kebangkrutan.

Ia menilai bahwa memberikan bantuan besar kepada Sritex bisa menimbulkan kecemburuan bagi perusahaan lain yang juga mengalami kesulitan finansial.

“Kalau Sritex dibantu habis-habisan, nanti perusahaan lain yang bangkrut juga akan meminta perlakuan serupa. Ini bisa jadi preseden buruk. Pemerintah tidak boleh seenaknya membiarkan perusahaan besar mengambil untung, tetapi saat rugi malah mengandalkan dana negara,” ujarnya.

Irma menuntut agar Sritex segera membayar THR karyawan yang terdampak PHK dan tidak menjadikan penjualan aset sebagai alasan untuk menunda kewajiban mereka.

Ia meminta Kemenaker untuk menekan Sritex agar merealokasi anggaran, terutama dari anak perusahaan, demi memenuhi hak-hak pekerja.

“Pemilik Sritex harus menunjukkan empatinya. Jangan hanya pamer foto dengan karyawan saat perusahaan untung, tapi ketika mereka kesulitan malah dibiarkan begitu saja. Ini mau Lebaran, banyak keluarga yang butuh THR untuk memenuhi kebutuhan mereka,” tutup Irma.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Share:

Related Post

Leave a Comment