Siap-siap Sambut Bulan Mulia, Prediksi Awal Puasa Jatuh 19 Februari 2026

ochaapp

No comments
Foto: Unsplash

Tintanarasi.com, Islam – Umat Islam di tanah air kini mulai menghitung hari menjelang kedatangan bulan suci Ramadan 1447 Hijriah.

Berdasarkan kalender Masehi, awal puasa diperkirakan akan tiba pada pertengahan Februari 2026, atau sekitar 60 hari lagi jika dihitung dari akhir tahun 2025.

Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat perlu bersiap menghadapi potensi perbedaan penetapan awal Ramadan antara pemerintah dan organisasi Islam seperti Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengambil langkah lebih awal dengan menetapkan tanggal pasti.

Melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.1/B/2025, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026.

Keputusan ini didasarkan pada perhitungan hisab hakiki wujudul hilal dan penerapan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Ketua PP Muhammadiyah, Prof Syamsul Anwar, menjelaskan bahwa penggunaan KHGT bertujuan untuk menyatukan penanggalan umat Islam di seluruh dunia agar lebih universal.

“KHGT adalah upaya mutakhir umat Islam untuk menyatukan penanggalan mereka. Dengan kalender ini, tanggal baru Hijriah jatuh pada hari yang sama di seluruh dunia,” ungkap Syamsul Anwar.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan metode yang berbeda, yakni gabungan antara hisab dan rukyatul hilal (pemantauan hilal secara langsung) dengan mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia tahun 2026 yang dirilis Kemenag, awal puasa atau 1 Ramadan 1447 H diprediksi jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026.

Meski demikian, kepastian tanggal versi pemerintah baru akan diputuskan melalui Sidang Isbat yang digelar pada akhir bulan Syaban nanti.

“Pemerintah belum menetapkan secara resmi awal puasa karena perlu melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat,” demikian keterangan yang dikutip dari Unismuh.

Perbedaan metode ini tidak hanya berdampak pada awal puasa, tetapi juga pada penetapan Hari Raya Idul Fitri 1447 H.

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026.

Sementara itu, berdasarkan prediksi kalender Kemenag serta Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional 2026, Idul Fitri kemungkinan akan jatuh pada tanggal 21 Maret 2026.

“Hari Raya Idul Fitri 1447 H atau Lebaran 2026 jatuh pada tanggal 21 dan 22 Maret 2026,” bunyi kutipan dalam SKB 3 Menteri tersebut.

Jika prediksi ini benar, maka umat Islam di Indonesia kemungkinan akan mengawali puasa dan merayakan Lebaran pada hari yang berbeda di tahun 2026.

Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga toleransi dan persatuan di tengah perbedaan metode penetapan ini.

Terkait libur menyambut awal Ramadan, SKB 3 Menteri memang tidak menetapkan tanggal merah khusus.

Namun, tradisi libur awal puasa biasanya diberlakukan khusus bagi anak sekolah melalui kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama setempat.

“Libur awal puasa tahun 2025 diperuntukkan bagi anak sekolah sehingga diberlakukan pembelajaran di rumah selama satu pekan,” jelas informasi terkait kebijakan tahun lalu yang mungkin kembali diterapkan.

Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual, untuk menyambut bulan suci Ramadan yang akan segera tiba dalam hitungan bulan.

Share:

Related Post

Leave a Comment