Tintanarasi.com, Rafah – Kota Rafah kembali menjadi sorotan setelah menjadi target agresi Israel. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa Israel terus melancarkan serangan ke kamp pengungsi di Rafah. Mengutip AFP, Rabu (29/5/2024), pejabat senior badan tersebut, Mohammad al-Mughayyir, menyatakan bahwa serangan tersebut telah menewaskan 21 orang.
Sejak awal Mei, Israel menggempur Rafah, menempatkan 1,4 juta warga sipil Palestina dalam bahaya. Badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) melaporkan bahwa satu juta warga sipil telah meninggalkan kota tersebut.
Serangan Israel pada Minggu (26/5/2024) menyebabkan kebakaran besar di kamp pengungsi, menewaskan 45 orang dan memicu kemarahan global. Kampanye media sosial seperti “All Eyes on Rafah” mengangkat isu ini secara luas.
Fakta-fakta Mengenai Kota Rafah
Satu-satunya Pintu Masuk ke Gaza tanpa Melalui Israel
Rafah adalah pos perbatasan paling selatan Gaza yang berbatasan dengan Semenanjung Sinai di Mesir. Letaknya sekitar 30 kilometer barat daya dari Gaza. Rafah memiliki peran strategis sebagai satu-satunya pintu masuk ke Palestina tanpa melewati Israel, penting untuk distribusi logistik dan bantuan, yang sering terhambat atau disita oleh otoritas Israel.
Leave a Comment