Tintanarasi.com, Gaza – Israel melancarkan serangan udara baru yang menewaskan 25 orang di Gaza, Selasa (09/07/2024).
Serangan tersebut menghantam sebuah sekolah yang dijadikan tempat penampungan pengungsi di al-Awda, Abassan, dekat kota Khan Younis di Gaza selatan.
Serangan itu dilaporkan menghantam gerbang sekolah al-Awda. Militer Israel menyatakan sedang menyelidiki insiden ini.
Serangan ini adalah yang keempat oleh Israel dalam beberapa hari terakhir, dengan lokasi lain termasuk pusat kota Gaza, bagian utara, dan bagian timur Gaza. Israel menggunakan jet tempur, helikopter, artileri, dan tank dalam serangan tersebut.
Korban tewas dari serangan ini dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
Juru bicara rumah sakit, Weam Fares, menyatakan bahwa di antara korban tewas terdapat tujuh perempuan dan anak-anak.
Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah. Menurut laporan dari Al Jazeera, serangan tersebut juga menghantam tenda-tenda pengungsi yang berada di depan sekolah.
Ismail al-Thawabta, Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, melaporkan bahwa puluhan orang tewas dalam serangan Israel di Gaza tengah, dengan total setidaknya 60 warga tewas pada hari Selasa.
“Kami menyalahkan pendudukan (Israel) dan pemerintah AS atas pembantaian mengerikan terhadap warga sipil ini,” ujarnya.
Dilaporkan VOA News, Hamas dan sekutunya menyatakan bahwa mereka melawan dengan senapan mesin, mortir, dan rudal anti-tank.
Mereka mengklaim berhasil membunuh dan melukai tentara Israel, meskipun tidak ada rincian jumlah korban yang diberikan. Di sisi lain, Israel memerintahkan evakuasi beberapa distrik di bagian timur dan barat Gaza.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR) menyatakan keprihatinannya terhadap operasi tersebut.
Pada Minggu sebelumnya, Israel menyerukan warga sipil untuk pindah ke barat kota, namun kemudian meningkatkan serangan di area tersebut.
Leave a Comment