Tintanarasi.com, Jakarta – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, melaporkan adanya aktor pengendali judi online di Indonesia yang berbasis di Kamboja, berinisial T, kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Laporan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Negara.
Benny mengungkapkan bahwa Presiden dan Kapolri terkejut setelah mengetahui tentang sosok yang mengendalikan operasi judi online ini.
“Bisa ditanyakan kepada Pak Menko Mahfud MD, saat itu Presiden dan Kapolri terkejut, cukup heboh rapat terbatas tersebut,” kata Benny dalam acara Pengukuhan dan Pembekalan Kawan PMI di Medan, yang dikutip pada Kamis (25/7/2023).
Benny juga menyatakan bahwa aktor T ini adalah seseorang yang selama ini tidak bisa dijangkau oleh hukum di Indonesia. M
Meskipun demikian, Benny tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas T.
“Orang ini [T] adalah orang yang mungkin selama Republik ini berdiri tidak bisa disentuh oleh hukum,” tambahnya.
Lebih lanjut, T juga diduga terlibat dalam mempekerjakan WNI secara ilegal di Kamboja untuk bekerja dalam operasi judi online.
Oleh karena itu, Benny meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap para bandar dan sosok yang terlibat dalam kasus penempatan ilegal ini.
“Mohon maaf, dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas, tidak hanya menyeret para calo dan kaki tangan, tetapi juga mampu menghukum bandar dan tekong yang kita kategorikan sebagai penjahat penjual anak bangsa,” tutup Benny.
Sumber: kabar24.bisnis.com
Leave a Comment