Viral di Media Sosial
Situasi ini semakin menjadi perhatian publik setelah video yang memperlihatkan Menteri Nadiem Makarim tertunduk lesu saat dimarahi oleh Anita menjadi viral.
Dalam video tersebut, Anita menyoroti alokasi anggaran Rp 15 triliun yang dipertanyakan penggunaannya.
“Kita semua mengetahui bahwa ada kekurangan anggaran ya Rp 15 triliun tetapi kalau menurut saya mari kita koreksi diri. Kenapa ini terjadi, jujur sama diri kita sendiri. Itu banyak anggaran yang sudah diberikan begitu banyak tahun 2024 apakah sudah dipergunakan dengan baik atau tidak,” kata Anita.
Anita juga mempertanyakan prosedur yang mengharuskan usulan rapat soal pendidikan di Indonesia diverifikasi oleh dinas pendidikan terlebih dahulu.
“Masa semua yang kita usulkan harus diverifikasi oleh dinas pendidikan. Anda mau gak sebagai menteri diverifikasi oleh dinas? Jangan aneh-aneh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anita mengkritik ketidakadilan sosial dalam bidang pendidikan, terutama untuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang kesulitan mengakses pembelajaran berbasis internet.
“Kita memberikan solusi, tapi membuat daerah yang tertinggal tetap tertinggal. Guru yang menangis tetap menangis. Mana keadilan 3T? Enak daerah sudah ada internet, kami daerah 3T dibiarkan begitu saja. Mana Pak Menteri, saya sangat kecewa,” kata Anita.
“Perhatikan yang bawah, jangan hanya fokus urusan triliunan tapi yang bawah tidak pernah diperhatikan. Bila perlu kita berikan rekomendasi kepada KPK untuk memeriksa Kemendikbud. Biar kita lihat, siapa yang bobrok,” pungkasnya.
Sumber: cnnindonesia.com
Leave a Comment