Tintanarasi.com, Nasional – Program rumah subsidi yang digagas Presiden Prabowo Subianto terus menjadi sorotan.
Dengan desain minimalis modern bergaya Scandinavian dan fasilitas lengkap, rumah subsidi ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat.
Yang lebih menggembirakan, harga rumah subsidi tahun 2025 dipastikan tidak mengalami kenaikan.
Menurut Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Haryo Bekti Martoyoedo, harga rumah subsidi tahun 2025 tetap mengikuti ketentuan sebelumnya.
“Kalau naik harus bikin peraturan menteri baru,” ujar Haryo saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023, harga rumah subsidi untuk wilayah Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatera tetap Rp 166 juta.
Hal ini juga berlaku untuk rumah subsidi Prabowo di Jombang dan Lamongan.
Rumah subsidi Prabowo memiliki luas bangunan 36 meter persegi dengan ukuran 6×10 meter. Hunian ini dilengkapi:
- 2 kamar tidur (3×2,5 meter).
- Dapur (2×3 meter).
- Tempat laundry (1,5×2,5 meter).
- Kamar mandi (1,5×1,5 meter).
- Ruang tamu (3,5×3 meter).
- Carport luas (5×4 meter).
Plafon setinggi 4,3 meter dan fasad batu alam menambah daya tarik rumah ini.
Dengan harga Rp 166 juta, rumah ini sudah termasuk IMB, akses air, SGHP Splitzing, dan listrik 900-1.300 Watt.
Rumah subsidi ini ditawarkan dengan skema angsuran yang sangat terjangkau.
Tahun pertama, cicilan hanya Rp 500 ribuan per bulan, dan mulai tahun kedua Rp 1 jutaan. Pembelian dapat dilakukan dengan booking fee Rp 1 juta serta melampirkan KTP dan Kartu Keluarga.
Program ini juga bekerja sama dengan Bank BTN dan BTN Syariah, menawarkan bunga flat 5 persen hingga lunas.
Program rumah subsidi Prabowo dirancang untuk memberikan solusi hunian yang terjangkau bagi masyarakat.
Dengan harga stabil, fasilitas lengkap, dan skema pembayaran ringan, rumah ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga muda atau masyarakat berpenghasilan rendah.
Leave a Comment