Tintanarasi.com, Internasional – Pembaruan perangkat lunak dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike pada Jumat pagi memicu pemadaman global yang berdampak luas pada sistem operasi Microsoft Windows.
Akibatnya, berbagai sektor penting terganggu, termasuk penerbangan, siaran televisi, layanan perbankan, bahkan jalur darurat 911 di beberapa wilayah.
Banyak komputer mengalami “Blue Screen of Death” (BSOD) saat booting karena pembaruan tersebut.
Microsoft telah mengonfirmasi masalah ini dan menyatakan bahwa sistem yang menjalankan perangkat lunak keamanan Falcon milik CrowdStrike adalah yang paling terdampak.
Ciaran Martin, mantan direktur Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris, mengungkapkan kekhawatirannya tentang kerapuhan infrastruktur digital yang terungkap oleh insiden ini.
Meskipun perbaikan dapat dilakukan dengan cepat, penerapannya di berbagai organisasi mungkin memakan waktu, menyebabkan gangguan berkelanjutan di sektor-sektor krusial seperti penerbangan.
Pemadaman ini menyoroti pentingnya pengujian dan validasi yang ketat sebelum meluncurkan pembaruan perangkat lunak, terutama untuk perangkat lunak yang digunakan secara luas dan kritis seperti sistem keamanan.
Leave a Comment