Gas Melon Langka, Bahlil: Jangan Beli Banyak-banyak Dong!

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Nasional – Kelangkaan gas LPG 3 kg terus terjadi di beberapa daerah, termasuk Jakarta Pusat.

Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung gas melon yang biasa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa stok untuk konsumsi rumah tangga masih aman dan menyalahkan masyarakat yang membeli dalam jumlah berlebihan.

“Mungkin yang mengatakan langka itu karena mereka membeli banyak. Kalau hanya untuk konsumsi rumah tangga, seharusnya cukup,” ujar Bahlil saat ditemui di Bogor, Sabtu (1/2/2025).

Ia meminta agar warga membeli secukupnya, tidak menimbun dalam jumlah besar.

“Satu orang jangan beli banyak-banyak dong. Kalau hanya untuk konsumsi rumah tangga, kan pasti ada batasannya. Tapi kalau satu orang, satu rumah tangga, sudah beli sampai 30 tabung, 40 tabung, berarti kan ada maksud lain,” terang Bahlil.

Namun, pernyataan tersebut mendapat respons negatif dari berbagai pihak. Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menilai bahwa kebijakan Bahlil terkait LPG justru menyengsarakan rakyat.

Ia bahkan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Bahlil dari Kabinet Merah Putih.

“Sebagai menteri di pemerintahan Prabowo, Bahlil seharusnya pro-rakyat. Namun, kebijakannya justru menyusahkan masyarakat,” ujar Muslim Arbi, Senin (3/2/2025).

Kelangkaan LPG 3 kg diperparah oleh kebijakan larangan penjualan di pengecer serta pengurangan kuota subsidi tahun 2025.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengungkapkan bahwa kuota LPG subsidi tahun ini hanya 407.555 metrik ton (MT), turun dari 414.134 MT pada 2024.

Sementara itu, masyarakat semakin sulit mendapatkan LPG 3 kg. Ningrum (42), warga Karang Anyar, Jakarta Pusat, mengaku telah mencari gas hingga ke empat lokasi berbeda namun tetap tidak mendapatkannya.

“Sudah keliling ke warung dan agen, semuanya kosong. Susah sekali dapat gas sekarang,” keluhnya.

DPR pun mulai bersuara atas polemik ini. Sejumlah anggota dewan mendesak Bahlil untuk mencabut larangan pengecer menjual LPG 3 kg demi meringankan beban masyarakat.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Share:

Related Post

Leave a Comment