Hamas Kecam Pidato Netanyahu di Kongres AS

Kangster

No comments
Foto: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Twitter.com/Prime Minister of Israel)

Tintanarasi.com, Internasional – Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengecam pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres AS, yang dianggapnya tidak mencerminkan keinginan untuk mencapai gencatan senjata.

Netanyahu menyerukan pembentukan aliansi keamanan di Timur Tengah untuk menghadapi Iran.

“Pidato Netanyahu penuh kebohongan dan tidak akan berhasil menutupi kegagalannya serta kejahatan perang genosida yang dilakukan tentaranya terhadap rakyat Gaza,” ujar Abu Zuhri pada Rabu (24/7/2024), seperti dilaporkan oleh Reuters.

Abu Zuhri juga menekankan bahwa setiap aliansi dengan Israel merupakan pengkhianatan terhadap darah para pejuang Palestina.

Netanyahu menambahkan bahwa Israel tidak akan membangun kembali Gaza setelah perang, dan menyerukan agar daerah tersebut dipimpin oleh orang Palestina yang bersedia bekerja sama dengan Israel, bukan oleh Hamas.

Menanggapi hal ini, juru bicara presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh, menyatakan bahwa hanya rakyat Palestina yang memiliki hak untuk menentukan siapa yang memerintah di Gaza.

“Sikap kami jelas: satu-satunya jalan menuju keamanan dan stabilitas adalah dengan membentuk negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Netanyahu juga menekankan pentingnya hubungan antara Israel dan AS, serta menolak surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap dirinya.

Netanyahu menyatakan bahwa tindakan Israel selama ini adalah bentuk pembelaan diri terhadap ancaman keamanan.

Ia juga memperingatkan bahwa jika Israel tidak mampu bertahan, AS akan menjadi sasaran berikutnya, yang akan mengancam kemampuan negara-negara demokrasi untuk memerangi terorisme.

Kehadiran Netanyahu di Capitol Hill, Washington, disambut dengan protes dari warga AS.

Foto: Aksi protes warga AS di San Fransisco terhadap Israel dan AS dalam konflik Palestina pada 2021. (unsplash.com/Patrick Perkins)

Demonstrasi ini mencakup aksi oleh anggota kongres AS, Rashida Tlaib, yang mengangkat tanda bertuliskan “bersalah atas genosida” dan “penjahat perang,” yang mencerminkan kritik terhadap korban perang di Gaza.

Netanyahu menyebut demonstrasi tersebut sebagai tindakan yang salah arah dan mengecam protes anti-perang di kampus-kampus AS, menuduh para demonstran mendukung kelompok-kelompok seperti Hamas.

Sumber: IDNTimes

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment