Tintanrasi.com, Nasional – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menjadi momen penting bagi insan pers di Indonesia.
Tahun ini, perayaan HPN digelar di dua kota, yaitu Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Pekanbaru, Riau.
Kegiatan ini menyoroti peran strategis media dalam mendukung ketahanan pangan serta menjaga integritas jurnalistik menuju Indonesia Emas 2045.
Puncak acara di Banjarmasin akan berlangsung pada 9 Februari 2025, dengan mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”.
Tema ini menegaskan betapa pentingnya pers dalam menyampaikan informasi dan mengkritisi kebijakan ketahanan pangan nasional.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menekankan bahwa peran pers tidak hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai forum dialog antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Pers memiliki fungsi penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai ketahanan pangan dan turut mengawasi kebijakan pemerintah agar program ini berjalan dengan baik,” ujar Hendry.
Sejalan dengan hal tersebut, HPN 2025 di Pekanbaru mengangkat tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”.
Ketua PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, menjelaskan bahwa acara ini menjadi ajang memperkuat solidaritas dan sinergi insan pers dari berbagai daerah.
Kegiatan di Pekanbaru akan berlangsung pada 6-10 Februari 2025 dan mencakup berbagai agenda strategis, seperti Konvensi Media Massa, seminar, Rakernas Seksi Wartawan Olahraga (SIWO), serta kegiatan bakti sosial.
Ketua Panitia HPN 2025, Marthen Selamet Susanto, menambahkan bahwa peran pers semakin krusial dalam era digital dan transformasi global.
“Pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas informasi dan mendukung demokrasi yang sehat. Melalui HPN, kami ingin mendorong insan pers untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan zaman,” jelasnya.
Sejarah Hari Pers Nasional sendiri berawal dari Kongres PWI ke-16 di Padang pada tahun 1978.
Pada 23 Januari 1985, Presiden Soeharto secara resmi menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.
Meski diakui secara nasional, HPN bukan merupakan hari libur resmi.
Dengan berbagai tantangan di era digital, HPN 2025 menjadi refleksi bagi insan pers untuk tetap menjunjung independensi, objektivitas, dan keberpihakan pada kebenaran.
Harapannya, pers di Indonesia dapat terus berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih mandiri, berintegritas, dan sejahtera
Leave a Comment