Harmoni Eksekutif-Legislatif Warnai Penyusunan APBD 2025 Palopo

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Palopo – Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, mewakili Pj Wali Kota Palopo menghadiri Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2025.

Rapat ini berlangsung di ruang paripurna DPRD Kota Palopo, Selasa (19/11/2024), dan merupakan Paripurna ke-8 pada masa persidangan pertama tahun sidang 2024/2025.

Dalam rapat tersebut, Ilham menyampaikan Pengantar Nota Keuangan APBD 2025 sekaligus menyerahkan dokumen Ranperda APBD.

Penyerahan ini menjadi langkah awal pembahasan anggaran yang berpedoman pada regulasi dan tema pembangunan “Peningkatan Ekonomi Daerah Berdaya Saing dan Berkelanjutan.”

APBD Tahun 2025 dirancang sebagai kebijakan transisi yang mengintegrasikan program strategis saat ini dengan agenda pembangunan jangka panjang menuju visi Indonesia Emas 2045.

Kebijakan ini menekankan kesinambungan program prioritas, percepatan pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi.

“APBD 2025 harus mencerminkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Semua ini dilakukan dengan mematuhi regulasi yang berlaku, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,” ujar Ilham.

Ranperda APBD 2025 memuat beberapa prioritas utama, di antaranya:

  • Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Publik: Alokasi belanja infrastruktur minimal 40% dari total belanja daerah.
  • Pengentasan Kemiskinan dan Penurunan Stunting: Fokus pada pemberantasan kemiskinan ekstrem dan peningkatan layanan kesehatan.
  • Pemulihan Ekonomi: Dukungan ketahanan pangan, stabilitas inflasi, dan peningkatan investasi.
  • Peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM): Termasuk pendidikan dengan anggaran minimal 20% dari belanja daerah.
  • Program Tematik Nasional: Seperti Makan Bergizi Sehat Gratis, stabilitas sosial, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

APBD 2025 dirancang dengan pendekatan efisiensi. Belanja daerah ditargetkan sebesar Rp977,05 miliar, sedikit lebih rendah 0,06% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan daerah ditargetkan meningkat sebesar 1,81% menjadi Rp979,99 miliar, dengan mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan potensi pendapatan lainnya.

Ilham menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Palopo atas komitmen dalam mendukung program pemerintah.

“Kerja sama harmonis antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci keberhasilan pembangunan Kota Palopo,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk serius mengelola keuangan agar proses pembahasan Ranperda berjalan lancar dan sesuai jadwal.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, ini dihadiri pimpinan perangkat daerah, camat, dan anggota DPRD.

Ranperda APBD 2025 diharapkan menjadi dasar untuk mempercepat pembangunan daerah yang berdaya saing, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan visi nasional.

“Pada akhirnya, semua kebijakan yang diambil harus berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Palopo,” tutup Ilham.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Share:

Related Post

Leave a Comment