Hidup adalah Perjalanan, Nikmati Setiap Langkahnya

Kangster

No comments

Tintanrasi.com, Ragam – Kesepian dan kecemasan sering kali menjadi bagian dari kehidupan yang sulit dihindari. Tidak sedikit orang yang merasa harus menutupi perasaan mereka demi terlihat baik-baik saja di mata orang lain.

Namun, melalui bukunya yang berjudul Kamu Gak Sendiri, Syahid Muhammad mengajak pembaca untuk menghadapi perasaan tersebut dengan cara yang lebih sehat.

Buku ini hadir sebagai refleksi atas berbagai pengalaman pribadi yang berhubungan dengan tekanan mental, perundungan, hingga pergulatan batin yang sering kali sulit diungkapkan.

Dalam buku ini, Syahid Muhammad menekankan bahwa banyak orang di luar sana mengalami hal yang sama, hanya saja tidak semua dari mereka menyadarinya.

Ia membagikan kisah tentang bagaimana seseorang bisa merasa terasing bahkan di tengah keramaian.

Ia juga menyoroti bahwa ketakutan, kecemasan, dan luka masa lalu sering kali membentuk pola pikir seseorang tanpa disadari.

Menurutnya, menghadapi kenyataan dan berani jujur terhadap diri sendiri adalah langkah awal untuk bisa berdamai dengan keadaan.

Salah satu isu yang diangkat dalam buku ini adalah perundungan dan dampaknya terhadap harga diri seseorang.

Syahid mengungkapkan bahwa perundungan tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga dalam bentuk ucapan dan perlakuan yang meremehkan.

Ia menyoroti bagaimana perilaku ini dapat membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri dan sulit untuk membangun kembali keyakinan dalam dirinya.

Namun, di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa tanpa disadari, setiap orang mungkin pernah menjadi bagian dari siklus tersebut, baik sebagai korban maupun pelaku.

Selain membahas perundungan, buku ini juga mengajak pembaca untuk lebih memahami konsep kesepian dan tekanan emosional yang sering kali diabaikan.

Syahid Muhammad menjelaskan bahwa tidak semua orang memiliki keberanian untuk bercerita, karena takut dihakimi atau dianggap lemah.

Ia menegaskan bahwa mendengar dan memahami tanpa menghakimi adalah bentuk dukungan sosial yang dapat membantu seseorang keluar dari keterpurukan.

“Aku perlu belajar, aku tidak bisa baik di mata semua orang, dan tidak apa-apa jika ada orang yang melihatku buruk. Kita akan menjadi mimpi buruk di salah satu hidup seseorang, dan itulah hidup.” (hal 143)

Buku Kamu Gak Sendiri tidak hanya membahas luka dan kesulitan, tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana seseorang bisa bangkit dan mulai berdamai dengan masa lalunya.

Syahid Muhammad menekankan pentingnya menerima keadaan, memaafkan diri sendiri, serta mencari cara untuk berkembang meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.

Ia juga menyoroti bahwa hidup adalah proses yang terus berjalan, dan setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari perjalanan yang membentuk seseorang menjadi lebih kuat.

Melalui buku ini, Syahid Muhammad ingin menyampaikan pesan bahwa tidak ada yang benar-benar sendirian dalam menghadapi kesulitan hidup.

Banyak orang mengalami hal yang sama, hanya saja mereka belum menemukan cara yang tepat untuk menghadapinya.

Dengan lebih banyak berbicara, mendengarkan, dan memahami satu sama lain, setiap orang dapat saling menguatkan dan menciptakan lingkungan yang lebih suportif.

Buku ini bukan sekadar bacaan, tetapi juga pengingat bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk tumbuh dan menemukan makna dalam setiap perjalanan hidupnya.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment