Indonesia Kirim 10.000 Ton Beras untuk Warga Gaza Lewat Airdrop

ochaapp

No comments
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan, evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Iran menggunakan jalur darat, mengingat pesawat tidak bisa melintasi Iran. Keterangan ini disampaikannya kepada awak media di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Tintanarasi.com, Internasional – Pemerintah Indonesia memastikan akan menyalurkan bantuan pangan berupa 10.000 ton beras untuk masyarakat Gaza, Palestina.

Bantuan tersebut akan dikirimkan melalui metode airdrop atau penurunan dari udara menggunakan pesawat.

Menteri Luar Negeri, Sugiono, menyampaikan rencana ini di Kantor Kemenlu pada Kamis (07/08/2025).

Menurutnya, proses pengiriman sudah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Yordania yang menjadi jalur utama penyaluran bantuan ke Gaza.

“Kita akan mengirimkan bantuan 10.000 ton beras, dan mekanisme pengiriman melalui airdrop ini telah disetujui Yordania,” ujar Sugiono, seperti dikutip dari Kompas.

Yordania akan menjadi pintu masuk pengiriman, bersinergi dengan sejumlah negara donatur lain yang turut serta dalam penanganan krisis pangan di wilayah tersebut.

Beberapa negara juga telah menyatakan kesiapannya untuk ikut melaksanakan airdrop bersama.

Selain bantuan lewat udara, pemerintah juga mempertimbangkan pengiriman bahan pangan lainnya melalui jalur darat.

Walau belum merinci jenis bahan yang dimaksud, Sugiono mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Pertahanan untuk memproses opsi tersebut.

Rencana pengiriman bantuan ini sebelumnya juga disampaikan Sugiono saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Monas pada Minggu (03/08/2025).

Ia menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan memastikan warga Gaza mendapatkan akses terhadap kebutuhan pangan.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment