Tintanarasi.com, Daerah – Inspektorat Daerah Kabupaten Luwu memulai rangkaian pemeriksaan keuangan terhadap seluruh desa yang ada di wilayahnya, Senin (21/04/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengawasan berbasis teknologi yang menggunakan Sistem Pengawasan Keuangan Desa atau Siswaskeudes, sebuah aplikasi daring hasil kolaborasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Inspektur Daerah Kabupaten Luwu, Achmad Awwabin, langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pengelolaan dana desa yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini adalah kali pertama Kabupaten Luwu menerapkan pemeriksaan secara serentak di seluruh desa.
“Sebanyak 23 desa menjadi kelompok pertama yang diaudit hari ini. Total ada delapan tim yang diterjunkan untuk proses ini,” jelas Awwabin. Ia menambahkan, setiap tim akan menangani dua hingga tiga desa per hari. Proses ini dijadwalkan terus berlangsung hingga semua desa, yang berjumlah 207 di Kabupaten Luwu, selesai diperiksa.
Dengan pendekatan ini, pihak Inspektorat berharap dapat meminimalisasi risiko penyalahgunaan dana serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa.
Leave a Comment