Kejagung Telusuri Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook Rp9,9 Triliun

Kangster

No comments
Foto: 9to5google

Tintanarasi.com, Ragam – Kejaksaan Agung tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan laptop berbasis Chromebook oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) selama periode 2019 hingga 2023.

Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp9,9 triliun.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa penyidik menemukan indikasi penyimpangan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pengadaan tersebut.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah keputusan tetap menggunakan Chromebook meski hasil uji coba sebelumnya menunjukkan perangkat itu tidak sesuai dengan kondisi infrastruktur internet di banyak wilayah Indonesia.

“Chromebook ini sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil, padahal saat itu infrastruktur digital kita belum siap sepenuhnya. Namun pengadaan tetap dipaksakan,” jelas Harli, Rabu (28/05/2025).

Ia menambahkan bahwa proses pengadaan diduga mengandung unsur rekayasa. Penyidik masih mencari tahu apakah terjadi praktik mark-up harga, pengurangan spesifikasi, atau bahkan pengadaan fiktif.

Sampai saat ini, penyidikan masih berada dalam tahap awal. Kejaksaan belum menetapkan satu pun tersangka dan masih mengumpulkan bukti serta memeriksa dokumen-dokumen terkait.

“Semua tahapan berjalan berdasarkan hasil telaah dari laporan masyarakat. Setelah ditemukan indikasi kuat pelanggaran hukum, penyelidikan dilanjutkan ke tahap penyidikan umum,” ujar Harli.

Ia juga menjelaskan bahwa Kejagung akan memanggil siapa pun yang dinilai relevan dan dapat memperjelas duduk perkara, tanpa terkecuali.

Semua pihak yang terlibat atau memiliki pengetahuan tentang proyek ini berpotensi diperiksa.

Ketika ditanya soal kemungkinan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim, Harli menyatakan bahwa penyidik akan menentukan pihak-pihak yang perlu dipanggil berdasarkan kebutuhan proses penyidikan.

“Jika keterangannya dibutuhkan untuk mengungkap peran dalam kasus ini, maka tentu yang bersangkutan bisa saja diperiksa,” ujarnya pada Selasa (27/05/2025).

Penyidik berfokus untuk menggali apakah keputusan strategis dalam pengadaan laptop ini diambil secara mandiri atau atas arahan dari pihak lain. Semua akan diurai dalam proses penyidikan mendalam yang sedang berlangsung.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Share:

Related Post

Leave a Comment