Tintanarasi.com, Palopo – Di hadapan anggota Komisi II DPRD Kota Palopo, Kamis (11/1/2024), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Harianto mengungkapkan besaran utang belanja yang timbul akibat sejumlah kegiatan fisik.
Ketua Komisi II DPRD, Cendrana Saputra Martani, yang ditemui pada Jumat (12/1/2024), menyebutkan bahwa pihaknya telah menggelar rapat kerja (raker) dengan Dinas PUPR serta Dinas Lingkungan Hidup (LH).
Menjawab pertanyaan dari anggota Komisi II, HA Herman Wahidin, Harianto yang juga mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Palopo, menjelaskan bahwa utang belanja Dinas PUPR pada tahun 2024 tersebar di tiga bidang: Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Bina Marga, dan Cipta Karya.
“Utang belanja pada Bidang Cipta Karya mencapai Rp76,5 miliar, yang mencakup tiga proyek multi-years: Menara Kuliner, Arena Road Race, dan Revitalisasi Islamic Center. Ini juga termasuk revitalisasi Stadion Lagaligo, rehabilitasi Gedung Kesenian, serta kolam renang Swimbat. Sementara itu, utang belanja pada Bidang Bina Marga berjumlah Rp36,5 miliar yang terdiri dari beberapa item pengaspalan, dan utang belanja Bidang PSDA mencapai Rp6,9 miliar,” papar Harianto.
Harianto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut seharusnya layak dibayar, dan Dinas PUPR telah menyiapkan administrasi berupa Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), namun SP2D-nya saat itu belum diterbitkan. Dia mengusulkan agar utang belanja tersebut dibayar secara parsial.
Untuk program PSDA tahun 2024, Harianto menyebutkan akan ada pembangunan talud dan normalisasi sungai senilai Rp30 miliar, yang terdiri dari delapan paket. Sementara itu, program Bina Marga tahun ini mencakup pengaspalan DAU senilai Rp4 miliar, DBH Sawit total Rp4,3 miliar, dan DAK satu paket pengaspalan sebesar Rp8,6 miliar. “DAU untuk pengaspalan kita turun drastis tahun ini. Pada tahun 2023, DAU Palopo untuk pengaspalan mencapai Rp50 miliar,” ungkap Harianto.
Terkait pengaspalan, Cendrana Saputra Martani berpesan agar ruas Perumahan Surutanga Residence mendapat prioritas untuk diaspal, mengingat aspirasi yang masuk dari warga setempat.
Hadir mendampingi Kadis PUPR antara lain, Sekretaris Dinas Ibnu Rus, Kabid Bina Marga Yulianus, Kabid Jasa Konstruksi Hasyim Basri ST, dan Karim mewakili Kabid Alat Berat, serta Jaya dari bagian keuangan Dinas PUPR.
Leave a Comment