Mahasiswa Unud Dikeluarkan karena Skandal Deepfake Seksual

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Bali – Universitas Udayana di Bali resmi mengeluarkan seorang mahasiswa berinisial SLKDP setelah terbukti melakukan pelanggaran berat berupa kekerasan seksual digital melalui manipulasi foto atau konten deepfake.

Keputusan tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak kampus pada Rabu (30/04/2025).

Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Ni Nyoman Dewi Pascarani, menyatakan bahwa tindakan tegas ini merupakan hasil dari proses investigasi mendalam yang dilakukan oleh tim etik fakultas dan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).

“Mahasiswa ini melakukan pelanggaran berat dengan membuat dan menyebarkan konten visual seksual menggunakan gambar korban tanpa izin. Perilaku tersebut dikategorikan sebagai bentuk kekerasan seksual menurut ketentuan Pasal 12 ayat (2) huruf f dalam Peraturan Kemendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024,” ujarnya.

Sanksi pemberhentian ini tertuang dalam Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 605/UN14/HK/2025, yang menyatakan bahwa SLKDP diberhentikan secara permanen dari status kemahasiswaannya di lingkungan Universitas Udayana.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah mantan pacar pelaku menghubungi sejumlah korban melalui media sosial pada Kamis (13/03/2025), dengan menyertakan tangkapan layar foto-foto korban tanpa busana yang ditemukan di ponsel pelaku.

Salah satu korban juga mencurigai bahwa pelaku mungkin telah menjual konten tersebut, karena turut ditemukan tangkapan layar barcode pembayaran QRIS.

Para korban mengalami tekanan psikologis yang signifikan akibat tindakan tersebut. Rasa takut dan cemas menghantui aktivitas mereka sehari-hari, terlebih saat masih harus melihat pelaku berkeliaran bebas di lingkungan kampus.

Kondisi ini mendorong mereka untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak universitas.

Pascarani menegaskan bahwa pemberian sanksi ini menjadi langkah penting untuk menjaga integritas kampus dan memastikan semua pihak menjunjung tinggi nilai etika serta keselamatan bersama.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Share:

Related Post

Leave a Comment