Tintanarasi.com, Ragam – Tren pantun unik kembali mengguncang dunia maya. Kali ini, frasa “Ubur-ubur ikan lele” tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial, terutama di TikTok.
Pantun dengan awalan tersebut ramai digunakan oleh netizen, influencer, hingga artis untuk beradu kreativitas dalam berbagai konten yang menghibur. Namun, bagaimana sebenarnya asal mula pantun ini menjadi viral?
Fenomena ini bermula dari sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @wtf.daily11. Dalam video tersebut, seorang pria yang terkena tilang polisi justru menanggapi situasi tersebut dengan santai.
Alih-alih marah atau panik, ia spontan melontarkan pantun, “Ubur-ubur ikan lele, kena tilang le,” sambil menutup mulutnya dengan ekspresi malu-malu.
Respons netizen terhadap aksi tersebut pun luar biasa. Banyak yang terhibur dan menganggap pantun tersebut unik, bahkan mulai menggunakan frasa yang sama dalam berbagai unggahan mereka.
Video yang awalnya sederhana ini ternyata mampu menarik perhatian jutaan pengguna TikTok. Seiring waktu, pantun “Ubur-ubur ikan lele” mulai berkembang menjadi berbagai variasi kreatif, seperti “Ubur-ubur ikan lele, kapan nikahin aku le” atau “Ubur-ubur ikan lele, tanggal tua semangat le”.
Tak hanya itu, para content creator dan influencer juga ikut meramaikan tren ini dengan menciptakan pantun serupa yang mengundang tawa.
Keunikan pantun ini terletak pada kesederhanaannya.
Meskipun tidak mengikuti kaidah pantun klasik, kombinasi kata “ubur-ubur” dan “ikan lele” terdengar unik dan menarik.
Selain itu, pantun ini dianggap relatable karena menggambarkan situasi sehari-hari dengan sentuhan humor.
Banyak netizen yang menggunakannya sebagai sound di video TikTok, Instagram Reels, hingga status WhatsApp, menjadikan tren ini semakin meluas.
Menariknya, sebelum pantun ini viral, pada tahun 2021 sempat muncul lagu remix dengan lirik “Ubur-ubur ikan ikan i ikan lele, i i i i i ikan lele”.
Lagu ini sempat populer di tengah pandemi COVID-19, meskipun penciptanya tidak diketahui.
Kini, fenomena “Ubur-ubur ikan lele” kembali mencuat dalam bentuk pantun, membuktikan bahwa humor ringan tetap memiliki daya tarik tersendiri di kalangan netizen.
Tidak hanya masyarakat umum, sejumlah artis dan influencer ternama seperti Yislam Jaidi, Vilmei, hingga Alex Bobobokal ikut meramaikan tren ini.
Mereka membuat konten dengan menggunakan pantun “Ubur-ubur ikan lele,” yang semakin mendorong penyebaran tren ini di media sosial.
Bahkan, respons terhadap video viral pria yang terkena tilang tersebut masih terus bermunculan.
Banyak pengguna TikTok yang mengomentari betapa kuatnya sang polisi menahan tawa saat mendengar pantun tersebut.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk tren budaya populer.
Hanya dengan sebuah video sederhana, sebuah frasa bisa berkembang menjadi tren yang menyebar luas dan diadopsi dalam berbagai konteks.
Apakah tren pantun “Ubur-ubur ikan lele” akan bertahan lama atau hanya menjadi tren sementara? Waktu yang akan menjawabnya.
Namun, satu hal yang pasti, humor ringan semacam ini selalu memiliki tempat di hati para pengguna media sosial.
Leave a Comment