Pemkot Makassar Borong Enam Penghargaan di Harganas ke-31

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Semarang – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) berhasil memboyong enam penghargaan sekaligus pada rangkaian kegiatan peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 yang dilaksanakan BKKBN di Kota Semarang pada 25-29 Juni 2024.

Penghargaan tersebut dianugerahkan langsung pihak BKKBN dan Pemerintah Pusat, yang diserahkan Presiden RI, Joko Widodo.

Enam penghargaan yang diraih Pemkot Makassar adalah:

  1. Satyalencana Wira Karya kepada Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
  2. Manggala Karya Kencana kepada Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, SE.
  3. Juara 1 Kategori (Wilayah Non DPTK) Regional 2 sebagai Role Model Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB).
  4. Juara 2 Lomba Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Kota Regional 2 untuk Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional 2024 – Kampung KB Nusa Indah, Kel. Pannampu, Kec. Tallo.
  5. Juara 3 Pengelola BOKB Kategori Tinggi Dana Alokasi Khusus Subbidang Keluarga Berencana** bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
  6. Juara 4 Kategori Kreasi Menu Sehat DASHAT oleh Hikmasari untuk Kreasi Menu Ayam Masak Tiga Saos, Sayur Tumis Labu Siam Marsel, Kel. Maricaya Selatan, Kec. Mamajang.

BKKBN mengganjar enam penghargaan kepada Pemkot Makassar atas komitmen dan inovasi tinggi dalam mendukung program nasional keluarga berencana dan percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Kota Makassar.

Berdasarkan data EPPGM per Februari 2024, angka prevalensi stunting di Makassar berada di angka 3,01%, menurun dari 3,73% pada Februari 2023.

“Alhamdulillah, baru saja saya mendapat penganugerahan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo, dan kemarin kita juga memboyong lima penghargaan lainnya dari BKKBN, jadi total enam penghargaan. Ini adalah bentuk dukungan penuh Kota Makassar terhadap program nasional Bangga Kencana dan penurunan stunting demi menuju Indonesia emas pada tahun 2045,” ucap Moh. Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, usai menerima penghargaan di Simpang Lima Semarang, Sabtu (29/06/2024).

Danny Pomanto menyatakan bahwa Kota Makassar selalu mengoptimalkan program pembangunan keluarga Bangga Kencana melalui Kampung KB sebagai wadah pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga.

Ini meliputi pemenuhan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi dan pembiayaan program melalui APBD.

Sementara itu, Kepala DPPKB, Syahruddin, mengungkapkan keberhasilan Kota Makassar sebagai upaya untuk membuktikan kesungguhan dalam mensukseskan program nasional.

Menurutnya, berbagai upaya dan kerja tim dilakukan untuk menghantarkan Makassar mendapatkan berbagai penghargaan, berkat banyaknya inovasi yang diinisiasi langsung Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.

“Jadi, saya bercermin di tahun-tahun sebelumnya, kota Makassar kenapa hanya jadi penonton saja. Padahal, Pak Wali punya banyak inovasi terkait Bangga Kencana dan stunting. Mulai dari situ, saya bentuk tim dan lebih memasifkan kerja tim dari DPPKB hingga hari ini. Akhirnya, tahun ini kita berhasil,” ungkap Syahruddin.

Syahruddin menambahkan bahwa stunting sudah menjadi masalah nasional dan di Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, inovasi dilakukan melalui pengendalian stunting di lorong-lorong.

“Jargon Pak Wali jelas, membangun Makassar dari Lorong, dan ini yang membuat tim seleksi nasional semakin tertarik dan menganggap hal itu sebagai hal yang baru dan inovatif di Indonesia,” tandasnya.

Inovasi yang diapresiasi antara lain Aplikasi Masiga dari DPPKB yang berisi database program Bangga Kencana di Kota Makassar dan Lorong Pengendali Stunting (Lopis).

Berbagai upaya yang dilakukan Danny untuk mengoptimalkan Kampung KB sebagai wadah pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga termasuk pemenuhan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi dan pembiayaan program Bangga Kencana melalui APBD.

“Kampung KB kita di Kota Makassar sudah mencapai 153 kampung pada tahun 2023, meningkat pesat dari hanya 16 Kampung KB tahun lalu. Alhamdulillah, ini berkat kerja cerdas teman-teman DPPKB Makassar,” sebut Danny.

Danny mengungkapkan harapannya bahwa penghargaan Satyalencana Wira Karya yang diperoleh dapat semakin memotivasi pencapaian target-target indikator kuantitatif dalam pembangunan keluarga. (*)

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment