Tintanarasi.com, Nasional – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa selama enam bulan masa kepemimpinannya, pemerintah berhasil menyelamatkan dana negara dalam jumlah besar yang mencapai ratusan triliun rupiah.
Menurutnya, aparat penegak hukum hampir setiap hari berhasil mengungkap kasus-kasus korupsi yang merugikan rakyat.
“Dalam setengah tahun terakhir, kita telah mengamankan ratusan triliun rupiah uang negara dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Praktik korupsi terus kita bongkar setiap hari,” ungkap Prabowo saat membuka Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/05/2025).
Presiden menegaskan bahwa komitmen pemerintahannya terhadap pemberantasan korupsi tidak akan luntur meskipun terdapat berbagai intimidasi terhadap aparat penegak hukum.
“Saya tahu ada banyak aparat yang menerima ancaman—rumahnya didatangi, kendaraan mereka diawasi, bahkan difoto diam-diam. Namun kami tidak akan mundur. Saya pribadi tidak gentar,” ujar Prabowo dengan nada tegas.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan bahwa di usianya yang ke-73, ia hanya menginginkan satu hal: meninggalkan warisan yang baik bagi bangsa.
“Saya ingin menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, menegakkan keadilan, dan melawan semua bentuk korupsi tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Acara Kongres IV Tidar itu turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPR RI, Puan Maharani, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dan anggota Dewan Pembina Tidar, Hashim Djojohadikusumo.
Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 16.47 WIB mengenakan setelan safari berwarna cokelat dan duduk berdampingan dengan Puan dan Rahayu Saraswati.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga keponakan Prabowo, kembali terpilih sebagai Ketua Umum PP Tidar periode 2025–2030 melalui mekanisme aklamasi. Pemilihan ini diikuti oleh seluruh perwakilan pengurus dari 38 provinsi serta sembilan negara.
Dalam pidatonya, Rahayu menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Puan Maharani yang menurutnya tidak terduga.
“Ketika mendengar kabar Ibu Puan akan datang, saya sempat tak percaya. Ini adalah bentuk dukungan nyata bagi generasi muda,” ucap Rahayu.
Rahayu juga menegaskan bahwa Tidar akan terus mencetak pemimpin muda untuk berbagai level pemerintahan. Ia mengungkapkan bahwa Tidar saat ini memiliki sejumlah anggota yang telah menjadi anggota DPR dan kepala daerah, termasuk sebelas perempuan yang memimpin Pengurus Daerah.
“Ke depan, Tidar akan lebih terbuka dan inklusif. Kami ingin menunjukkan aksi nyata, bukan sekadar wacana. Kami siap mengawal masa depan Indonesia melalui anak-anak muda yang kompeten,” kata Rahayu yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Leave a Comment