PTWC Konfirmasi Gelombang Tsunami Capai 1 Meter di Hawaii

ochaapp

No comments
Foto: Unsplash

Tintanarasi.com, Internasional – Gelombang tsunami pertama dilaporkan telah menyentuh wilayah pesisir Hawaii, Amerika Serikat, menyusul gempa besar di kawasan Pasifik.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) menyebutkan bahwa masyarakat harus segera mengambil langkah evakuasi guna melindungi keselamatan dan harta benda mereka.

Menurut laporan yang dikutip dari Reuters, alat pengukur gelombang laut di Haleiwa, Hawaii, mencatat tsunami setinggi 1 meter di atas permukaan laut normal.

Sebelumnya, Gubernur Hawaii, Josh Green, menjelaskan bahwa alat pemantau di Atol Midway—yang terletak di antara Jepang dan Hawaii—telah merekam ketinggian gelombang hingga 1,8 meter dari puncak ke dasar.

Ia mengatakan bahwa gelombang yang sampai ke pantai Hawaii kemungkinan bervariasi, dan terlalu dini untuk memastikan dampaknya secara akurat.

“Gelombang sebesar itu bisa menyerupai ombak dengan tinggi hampir satu meter. Itu cukup kuat untuk menggerakkan kendaraan atau merobohkan struktur ringan,” ujar Green pada Rabu (30/07/2025), seperti dikutip dari IDN Times.

Dalam keterangan persnya, ia menegaskan bahwa tsunami yang terjadi bisa membawa benda apapun yang mengambang, dan itu bisa sangat membahayakan jika menghantam orang. Selain itu, kekuatan arus bisa membuat orang terseret dan tenggelam.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga mengeluarkan peringatan resmi kepada masyarakat melalui media sosial.

Ia mengimbau penduduk di Hawaii, Alaska, dan wilayah barat Amerika Serikat untuk tetap waspada dan mengikuti pembaruan dari situs resmi pemerintah.

“Akibat gempa hebat yang mengguncang Samudra Pasifik, peringatan tsunami diberlakukan untuk sejumlah wilayah termasuk Hawaii,” tulis Trump di akun Truth Social miliknya.

“Wilayah pesisir Amerika Serikat dan Jepang juga termasuk dalam jalur bahaya. Silakan akses tsunami.gov untuk mendapatkan informasi terbaru. Tetap waspada dan jaga keselamatan,” tambahnya.

Saat ini, pihak berwenang masih terus memantau perkembangan gelombang tsunami berikutnya dan mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area pantai.

Share:

Related Post

Leave a Comment