Rancangan Awal RPJPD Palopo 2025-2045 Resmi Diserahkan ke DPRD

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Palopo – Dalam Rapat Paripurna ke-13 masa persidangan kedua tahun sidang 2023-2024 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, Rabu (7/2/2024), Sekretaris Daerah (Sekda) Palopo, Firmanza, secara resmi menyerahkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Palopo 2025-2045.

Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, menyampaikan bahwa sesuai dengan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD yang digelar pada 5 Februari lalu, pembahasan rancangan awal RPJPD akan ditangani oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

Dalam sambutannya, Sekda Palopo, Firmanza, menekankan bahwa penyusunan RPJPD harus dilakukan dengan wawasan yang luas, tidak hanya mempertimbangkan kondisi Palopo saat ini, tetapi juga memperhatikan isu-isu global yang berkembang, seperti perubahan demografi, geopolitik, kemajuan teknologi, urbanisasi, hingga perubahan iklim.

Selain itu, isu nasional seperti literasi digital, kemiskinan, kualitas pendidikan, jaminan sosial, dan penegakan hukum juga harus menjadi perhatian.

“RPJPD ini mencakup beberapa poin penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga Palopo selama dua dekade ke depan. Beberapa poin tersebut antara lain pemenuhan pelayanan dasar, pengembangan ekonomi daerah yang berkualitas dan inovatif, serta tata kelola pemerintahan yang profesional, adaptif, dan berintegritas,” ujar Firmanza.

RPJPD Palopo juga berkomitmen untuk menciptakan stabilitas ekonomi, masyarakat yang setara, toleran, dan berbudaya, serta lingkungan hidup yang berkualitas dan berkelanjutan.

Firmanza menambahkan bahwa RPJPD ini berlandaskan visi nasional “Maju, Berdaulat, dan Berkelanjutan” serta visi provinsi “Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan.” Visi Palopo dalam RPJPD adalah “Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan.”

“Harapan kami, penyusunan RPJPD ini dapat diselesaikan tepat waktu sesuai amanat perundang-undangan, mulai dari rancangan awal hingga penetapan Peraturan Daerah (Perda),” kata Firmanza.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment