Ratusan Pemuda Muslim Amankan Masjid di UK

Kangster

No comments
Sejumlah pemuda muslim berjaga-jaga di luar masjid untuk menghadang massa EDL, pada 5 Agustus 2024. [Foto: The Telegraph]

Tintanarasi.com, Internasional – Ratusan pemuda Muslim di Inggris membentuk barisan perlindungan di sekitar masjid-masjid dan pertokoan, merespons kekhawatiran akan serangan brutal dari massa ultra kanan yang dipimpin oleh kelompok English Defence League (EDL).

Menurut laporan Telegraph pada 5 Agustus 2024, para pemuda tersebut mengenakan pakaian serba hitam dan balaclava, beberapa di antaranya bahkan terlihat membawa alat dan senjata.

Ketika mereka berkumpul, sering terdengar teriakan “Allahu Akbar”.

Media Inggris melaporkan bahwa para pemuda ini diduga merupakan bagian dari kelompok Muslim Defence League (MDL), yang dibentuk sebagai respons terhadap tindakan EDL yang dikenal sangat anti-Islam dan sering melakukan serangan terhadap komunitas Muslim di Inggris.

Gelombang kekerasan yang dipicu oleh kelompok ultra kanan ini meluas ke berbagai kota setelah Axel Rudakubana, seorang remaja berusia 17 tahun, dituduh melakukan serangan penikaman massal yang menewaskan tiga anak kecil, yaitu Bebe King (6), Elsie Dot Stancombe (7), dan Alice DaSilva Aguiar (9), serta melukai 10 orang lainnya.

Desas-desus palsu yang menyebut bahwa Rudakubana adalah seorang Muslim menyebar luas di media sosial, memicu kemarahan yang berkembang menjadi kerusuhan anti-Muslim dan anti-imigran.

Massa ultra kanan yang dipimpin oleh EDL menggelar demonstrasi yang kemudian berujung pada serangan brutal terhadap tempat-tempat ibadah umat Muslim serta properti milik komunitas Muslim di berbagai kota.

Awalnya, kerusuhan hanya terjadi di Southport, di mana massa ultra kanan melempar batu ke sebuah masjid. Namun, seiring dengan menyebarnya rumor palsu tersebut, kerusuhan meluas ke kota-kota lain seperti Liverpool dan London.

sumber: arrahmah.id

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment