Tintanarasi.com, Palopo – Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, bersama Ketua TP-PKK Kota Palopo, Isnada Firmanza, melakukan kunjungan ke dua posyandu, yaitu Posyandu Manggis di Kelurahan Mungkajang dan Posyandu Tulip di Kelurahan Dangerakko, Jumat (18/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan posyandu di Kota Palopo berjalan dengan baik, khususnya dalam upaya penanganan stunting.
Firmanza menyatakan pentingnya peran posyandu dalam memastikan kesehatan ibu hamil, menyusui, serta bayi.
Ia mengimbau agar masyarakat aktif membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk mendapatkan pemeriksaan yang lengkap.
“Saya berharap ibu hamil dan menyusui membawa anak-anak ke posyandu untuk diperiksa. Di sini, pemeriksaan dilakukan secara lengkap,” ujar Firmanza.
Namun, dari hasil pemantauan, hanya 60% ibu-ibu yang datang ke posyandu. Untuk itu, Firmanza memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan kunjungan langsung ke rumah ibu-ibu yang belum membawa anaknya ke posyandu.
Firmanza juga berpesan kepada para lurah agar ikut aktif menangani kasus stunting di wilayah masing-masing.
Khusus di Kelurahan Mungkajang, terdapat 8 anak yang mengalami stunting. Firmanza menargetkan pada Desember 2024, kasus stunting di kota ini bisa diatasi.
“Kita sudah menunjuk bapak dan bunda asuh untuk mendampingi anak-anak yang stunting. Saya akan pastikan mereka benar-benar bekerja di lapangan,” jelasnya.
Firmanza menegaskan pentingnya target zero stunting pada Desember 2024.
Saat ini, Kota Palopo memiliki 108 kasus stunting, dan pemerintah berkomitmen menurunkan angka tersebut hingga mencapai nol.
“Kesehatan anak-anak kita adalah masa depan kita semua. Mari kita jaga kesehatan mereka demi masa depan yang lebih baik,” tegas Firmanza.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, camat, lurah, kader TP-PKK, kader posyandu, serta masyarakat setempat.
Leave a Comment