Tintanarasi.com, Palopo – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, mewakili Penjabat Wali Kota Palopo menghadiri kegiatan penyusunan programa Penyuluhan Pertanian tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Saokotae pada hari Selasa (11/06/2024).
Ketua Panitia, Faisal, menyampaikan bahwa penyusunan programa ini merupakan tugas pokok Penyuluh Pertanian dari semua tingkatan, mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat pusat.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan, Muh. Ibnu Hasyim, menjelaskan bahwa programa penyuluhan merupakan rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman, serta sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan yang disusun setiap tahun.
Oleh karena itu, Ibnu Hasyim menekankan pentingnya memperhatikan keterpaduan dan kesinergian dalam kegiatan programa penyuluhan pertanian ini. “Program pada setiap tingkatan ini dimaksudkan untuk memadukan kebijakan pemerintah Kota Palopo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian,” katanya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh penyuluh pertanian di Kota Palopo agar bekerja dan berkarya serta bersinergi dengan petani maupun pemerhati pertanian, agar ke depan pertanian di Kota Palopo semakin maju dan berkembang.
Sementara itu, Asisten Ilham Hamid menyampaikan bahwa dalam rangka merumuskan langkah strategis peningkatan produktivitas pertanian, maka semua stakeholder perlu dimintai pandangannya. “Dengan memperhatikan berbagai aspek, maka lebih mudah menyerap substansi aspirasi untuk menetapkan rencana programa yang lebih terpadu, terarah, dan tentunya tepat sasaran, baik itu sifat jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang,” kata Ilham Hamid.
Agar penyusunan programa penyuluhan pertanian tahun 2025 dapat lebih tepat sasaran, Ilham menyarankan untuk terlebih dahulu melakukan evaluasi secara komprehensif. “Kita harus melihat programa penyuluhan periode sebelumnya, sehingga kita dapat memitigasi letak kelemahan yang perlu dibenahi dan diperkuat serta difokuskan pada programa tahun 2025,” ujarnya.
“Dengan dukungan SDM dan SDA yang ada di Kota Palopo, terutama potensi lahan pertanian yang luasnya mencapai 11.297 hektar, serta dukungan para petani dan pihak pemangku kepentingan, InsyaAllah kita akan mampu mewujudkan Palopo sebagai salah satu daerah penopang lumbung pangan Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Ia berharap hasil penyusunan programa tahun 2025 dapat dipublikasikan, sehingga publik dapat memantau dan bahkan memberi masukan terkait arah pembangunan pertanian di Kota Palopo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan, Ketua KTNA Kota Palopo, Ketua KTNA Kecamatan se-Kota Palopo, serta tamu undangan lainnya.
Leave a Comment