Warga Gaza Berbuka Puasa di Tengah Reruntuhan

Kangster

No comments

Tintanarasi.com, Internasional – Warga Gaza menjalani hari pertama Ramadan 1446 H dengan suasana yang penuh haru.

Setelah lebih dari satu tahun konflik yang menghancurkan banyak wilayah, mereka berbuka puasa di tengah reruntuhan bangunan.

Meski demikian, sinar lampu Ramadan yang menghiasi beberapa sudut kota memberikan sedikit kehangatan di tengah keterbatasan.

Setelah perang yang berkecamuk sejak Oktober 2023, gencatan senjata yang dimulai awal tahun ini membawa ketenangan bagi warga Palestina.

Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, mereka bisa berbuka puasa tanpa harus berlari menghindari serangan udara atau mendengar suara ledakan.

Namun, kondisi di lapangan masih jauh dari normal. Pasar yang masih berdiri mulai kembali beroperasi, tetapi banyak keluarga kesulitan mendapatkan bahan makanan.

Sebagian besar warga hanya mampu menyajikan makanan seadanya untuk berbuka puasa.

“Dulu kami berkumpul dengan keluarga besar, sekarang hanya tersisa kami berdua,” ujar seorang ibu di Rafah yang kehilangan sebagian besar anggota keluarganya akibat perang.

Di tengah penderitaan, banyak warga yang tetap berusaha menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh kesabaran.

Beberapa di antaranya menggelar buka puasa bersama di antara puing-puing, berbagi apa yang mereka miliki dengan sesama.

“Kami kehilangan rumah, tetapi tidak kehilangan iman,” kata seorang warga lainnya.

Perang yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.

Kini, meskipun gencatan senjata telah berlaku, masa depan Gaza masih diliputi ketidakpastian.

Hamas dan Israel masih berada dalam tahap negosiasi mengenai kelanjutan gencatan senjata dan pertukaran sandera.

Meski Ramadan kali ini berlangsung dalam keterbatasan, warga Gaza tetap berharap akan datangnya hari di mana mereka bisa menjalankan ibadah tanpa rasa takut.

“Kami ingin damai, kami ingin hidup normal, kami ingin anak-anak kami tumbuh tanpa trauma,” harap seorang warga yang kehilangan rumahnya.

Kangster

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die!

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment