Tintanarasi.com, Gaza – Kantor media Pemerintah Hamas melaporkan sedikitnya 210 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah, pada Sabtu (8/6/2024).
Selain itu, ratusan warga Palestina lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
“Jumlah korban pembantaian oleh pendudukan Israel di kamp Nuseirat telah meningkat menjadi 210 orang syahid dan lebih dari 400 orang terluka,” ujar kantor pers dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP pada Minggu (9/6/2024).
Peristiwa tragis ini terjadi setelah tentara Israel mengumumkan operasi penyelamatan empat sandera Israel di Nuseirat pada Sabtu pagi. Menurut pihak Israel, operasi ini dilakukan “di bawah serangan”.
Tentara Israel menyatakan bahwa sandera yang berhasil diselamatkan adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41).
Sebelumnya, militer Israel menyatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pasukan mereka “menargetkan infrastruktur teroris di wilayah Nuseirat.”
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyatakan tekadnya untuk terus berjuang setelah serangan Israel di kamp tersebut.
“Rakyat kami tidak akan menyerah, dan perlawanan akan terus membela hak-hak kami dalam menghadapi musuh,” kata Haniyeh dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Hamas sebelumnya melaporkan 94 korban tewas di sekitar Nuseirat. Para korban telah dibawa ke rumah sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah.
Namun, rumah sakit tersebut kini kewalahan dengan jumlah korban tewas dan terluka yang terus meningkat, sehingga meminta bantuan dari komunitas internasional dan organisasi bantuan.
Sumber: Detik.com
Leave a Comment