Tintanarasi.com, Gaza – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, menegaskan bahwa Hamas akan terus melakukan perlawanan setelah serangan Israel ke Kamp Nuseirat, Sabtu (9/6/2024).
Menurutnya, perlawanan akan terus berlanjut untuk membela warga Gaza tanpa batas waktu.
Ismail Haniyeh mengungkapkan bahwa Israel terus melakukan pembantaian terhadap anak-anak dan perempuan Palestina di Kamp Pengungsi Nuseirat dan Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.
“Rakyat kami tidak akan menyerah, gerakan perlawanan akan terus mempertahankan hak-hak kami melawan musuh yang mematikan ini,” kata Haniyeh, seperti dilaporkan oleh Middle East Monitor.
Haniyeh menambahkan bahwa Israel menolak untuk menghentikan perang pemusnahan terhadap warga Gaza, meskipun ada tekanan dari komunitas internasional.
“Israel terus melanjutkan tindakannya meski mendapat kecaman global,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, Haniyeh juga menegaskan bahwa Hamas tidak akan berkompromi dengan Israel jika keselamatan warga Palestina tidak menjadi prioritas.
“Jika Israel yakin dapat memaksakan pilihannya pada Palestina, maka Israel harus memahami bahwa hal tersebut hanyalah sebuah khayalan,” tegasnya.
Selain itu, Haniyeh menyatakan bahwa Israel telah mengalami kegagalan militer di Gaza dan kini berada pada titik terendah secara politik dan moral.
Ia menekankan perlunya tindakan mendesak dari komunitas internasional untuk mengatasi situasi ini.
Pernyataan Haniyeh ini menyoroti ketegangan yang terus berlanjut di wilayah Gaza, serta menekankan komitmen Hamas untuk terus memperjuangkan hak-hak warga Palestina di tengah serangan yang terus berlangsung.
Sumber: idntimes
Leave a Comment